Pengurangan Bahaya Tembakau | GEBRAK

Pengurangan Bahaya Tembakau

Penjelasan lengkap tentang konsep pengurangan bahaya tembakau dan cara menerapkannya dalam rangka pengurangan risiko kesehatan terkait kebiasaan merokok.

Strategi Pengurangan Bahaya Tembakau

Tidak hanya bagi perokok aktif, paparan asap rokok juga berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya.

Berhenti merokok sepenuhnya adalah pilihan terbaik untuk mengurangi risiko dari merokok. Namun, jika perokok dewasa kesulitan berhenti, mereka bisa mengadopsi pendekatan pengurangan bahaya tembakau dengan beralih ke produk tembakau alternatif yang memiliki risiko lebih rendah dibandingkan rokok.

Foto seorang pria sedang duduk bersila sambil mengacungkan jempol
Foto seorang pria sedang berpikir sambil memegang HP

Apa itu Pengurangan Bahaya Tembakau?

Pengurangan bahaya tembakau (Tobacco Harm Reduction) merupakan bagian dari konsep besar pengurangan bahaya. Konsep ini mencakup strategi dan program untuk mengurangi risiko dari suatu kebiasaan bagi diri sendiri dan orang lain, terutama jika kebiasaan tersebut sulit dihentikan sepenuhnya.

Fokus pengurangan bahaya tembakau terletak pada strategi untuk mengurangi bahaya yang terkait dengan kebiasaan merokok. Salah satu caranya adalah dengan mendorong peralihan perokok dewasa ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan. Hal ini karena produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak ada asap dan TAR yang dihasilkan.

Berbeda dari rokok, nikotin pada produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, dihantarkan melalui proses pemanasan. Oleh karena itu, produk-produk ini menghasilkan uap, bukan asap, dan risikonya lebih rendah dibandingkan rokok.

Ilustrasi asap putih di latar belakang gelap

Pemanasan vs Pembakaran

Penggunaan produk tembakau alternatif yang melalui proses pemanasan memiliki hasil yang berbeda dibandingkan pembakaran rokok. Pembakaran rokok terjadi pada suhu lebih dari 600 derajat Celsius dan menghasilkan asap yang mengandung TAR. TAR bersifat karsinogenik dan dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan kebiasaan merokok.

Rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, dua contoh produk tembakau alternatif, menggunakan proses pemanasan untuk menghantarkan nikotin. Proses ini menghasilkan uap atau aerosol, tanpa ada TAR, sehingga risiko kesehatannya jauh lebih rendah dibandingkan rokok.

Ketahui Produk Tembakau Alternatif di sini

Perbedaan Asap & Uap

Meskipun tampak serupa, asap dan uap sangat berbeda.

Asap

Ilustrasi asap

Asap merupakan hasil dari pembakaran, seperti yang terjadi saat rokok dinyalakan. Saat dibakar, rokok menghasilkan asap yang mengandung TAR.

TAR merupakan zat kimia berbahaya dengan sifat karsinogenik atau dapat menimbulkan kanker. Paparan TAR juga meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya.

Uap

Ilustrasi asap

Uap adalah partikel halus dari benda cair di udara yang terbentuk dari proses kondensasi pada suhu tertentu yang memanfaatkan energi panas. Dalam konteks produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, uap dihasilkan dari pemanasan tembakau atau cairan pada suhu tertentu.

Berbeda dari asap hasil pembakaran rokok, uap hasil pemanasan pada penggunaan produk tembakau alternatif tidak mengandung TAR. Karenanya, risiko produk tembakau alternatif jauh lebih rendah dibandingkan rokok.